Gambar Sampul IPA · Bab 2 Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan
IPA · Bab 2 Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan
Wahono Widodo dkk

24/08/2021 15:43:02

SMP 7 K-13 revisi 2016

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Interaksi Makhluk Hidup

dengan Lingkungan

Istilah-istilah Penting

Lingkungan, Ekosistem, Saling Ketergantungan,

Pola Interaksi

Bab

2

Sumber:

29

Ilmu Pengetahuan Alam

P

erhatikan Gambar 2.1 di bawah ini. Pada gambar (a) terlihat burung bangau

bertengger di puncak pohon sedang berjemur setelah mencari makan di

daerah sekitar Suaka Margasatwa, Pulau Rambut, Kabupaten Kepulauan

Seribu, DKI Jakarta. Pada Gambar (b) terlihat seekor biawak sedang mengendap-

endap mencari mangsa di tempat yang sama dengan burung bangau. Oleh karena

itu, jika burung bangau tersebut berada di bawah, maka bangau akan menjadi

santapan bagi biawak. Peristiwa seperti ini sering terjadi di semua tempat bahwa

sesama makhluk hidup saling berinteraksi.

Sumber: Dokumen pribadi Drs. Paskal Sukandar, M.Si

Gambar 2.1

(a) Burung bangau yang bertengger pada pohon,

(b) Seekor biawak sedang mengendap mencari makan di Suaka Margasatwa Pulau Rambut DKI Jakarta

(a)

(b)

Pada Bab 2 ini, kamu akan mempelajari interaksi makhluk hidup dengan

lingkungannya. Untuk memahami bab ini dengan baik, coba pahami lebih dahulu

mengenai lingkungan dan melakukan pengamatan terhadap lingkungan.

A.

Pengertian

Lingkungan

Istilah

lingkungan

berasal dari kata

"

Environment

", yang memiliki makna "

The phy-

sical, chemical, and biotic condition surrounding

an organism.

" Berdasarkan istilah tersebut,

ling-kungan secara umum dapat diartikan

sebagai segala sesuatu di luar individu. Segala

sesuatu di luar individu merupakan sistem yang

kompleks, sehingga dapat memengaruhi satu

sama lain. Kondisi yang saling memengaruhi

Ayo Kita Pelajari

Pengertian

Lingkungan

Mengapa Penting?

Untuk menjelaskan

konsep lingkungan

dan komponennya

30

Kelas VII SMP/MTs

Semester 2

ini membuat lingkungan selalu dinamis dan dapat berubah-ubah sesuai dengan

kondisi. Selain itu, komponen lingkungan itu dapat saling memengaruhi dengan

kuat. Ada saatnya kualitas lingkungan berubah menjadi baik dan tidak menutup

kemungkinan untuk berubah menjadi buruk. Perubahan itu dapat disebabkan

oleh makhluk hidup dalam satu lingkungan tersebut. Lingkungan terdiri atas dua

komponen utama, yaitu komponen biotik dan abiotik.

1.

Komponen biotik

, terdiri atas makhluk hidup, seperti manusia, hewan,

tumbuhan, dan jasad renik.

2.

Komponen abiotik

, terdiri atas benda-benda tidak hidup di antaranya air,

tanah, udara, dan cahaya.

Kegiatan 2.1

Mempelajari Lingkungan

Apa yang kamu amati pada Gambar 2.2?

Pada gambar tersebut terdapat air, ikan, dan tumbuhan air.

1.

Bag

ian yang hidup adalah ...

2.

Bag

ian yang tidak hidup adalah ...

3.

Bagaimana bag

ian yang hidup dan tidak hidup dapat berinteraksi?

Alat dan Bahan

1.

B

otol plastik bekas air mineral ukuran 2 liter

2.

Gunting

3.

Pasir

4.

Kerikil

5.

Penggaris

6.

Air

7.

Tumbuhan

Elodea

dan,

Hydrilla

8.

I

kan kepala timah/

cere’ Guppy

9.

M

akanan ikan

Sumber: akuarium.forum.o-fish.com

Gambar 2.2. Ekosistem buatan

Ayo Kita Lakukan

31

Ilmu Pengetahuan Alam

Lakukan percobaan dengan langkah-langkah berikut.

a.

P

otonglah bagian atas dari botol plastik yang telah dicuci.

b.

T

uangkan lapisan pasir setebal 5-10 cm di bagian dasar botol.

c.

Isilah bot

ol tersebut dengan air sampai 5 cm di bawah permukaan

botol dan biarkan terbuka selama 2 hari. Jaga volume air agar tetap

stabil dengan menambahkan air untuk mengganti air yang menguap

dari botol.

d.

Tanamlah

Elodea/Hydrilla

dan tambahlah 2 cm lapisan kerikil.

e.

Bila air t

elah jernih, tambahkanlah seekor ikan kepala timah atau ikan

koki atau ikan lain yang berukuran kecil.

f.

B

erilah makan ikan dengan memasukkan makanan ikan secukupnya

setiap hari.

g.

S

ekarang kamu telah membuat suatu lingkungan yang disebut

ekosistem.

h.

A

matilah ekosistemmu setiap hari dan catatlah apa yang kamu amati

dalam buku catatanmu. Pastikan kamu mengamati tentang bagian

yang hidup dan bagian yang tidak hidup dalam ekosistemmu.

Analisislah hasil kegiatanmu dengan menjawab pertanyaan berikut!

a.

Bagaimana bag

ian-bagian dalam botol berinteraksi untuk menyusun

ekosistem? Jelaskan!

b.

A

pa yang diperlukan untuk menjaga agar ekosistem tersebut sehat?

Presentasikan hasil percobaanmu di depan kelas.

B.

Hal-hal yan

g Ditemukan dalam

Suatu Lingkungan

Di sekolah, kamu menghabiskan waktu dalam ruangan kelas untuk berinter-

aksi dengan teman dan guru. Setelah kegiatan sekolah selesai, mungkin kamu

pergi ke lapangan olahraga, ke toko buku, atau berjalan menuju tempat bermain.

Setiap hari, kamu menuju ke tempat yang berbeda di sekitarmu. Pernahkah

kamu mencatat tempat yang kamu kunjungi? Apakah kamu juga mempelajari

interaksimu dengan lingkungan yang kamu kunjungi?

32

Kelas VII SMP/MTs

Semester 2

Setiap makhluk hidup memerlukan ling-

kungan tertentu sebagai tempat hidupnya.

Tahukah kamu, tempat hidup dinamakan

habitat

. Dalam suatu habitat, terdapat ber-

bagai jenis makhluk hidup (

biotik

) dan

makhluk tak hidup (

abiotik

).

Tempat yang kamu kunjungi merupakan

suatu habitat bagi suatu makhluk hidup.

Pada tempat tersebut akan terjadi interaksi

antara makhluk hidup dan makhluk tak

hidup.

Kegiatan 2.2 Mengamati Ekosistem

Amati Gambar 2.3, dan catat

pengamatanmu.

• Ada

tanaman

padi

• Ada

tanah

t

empat

tumbuh

tanaman padi

Ada

...

• Ada

...

Buatlah pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan tersebut.

1.

Bua

tlah kelompok yang terdiri atas 4-5 orang.

2.

C

atatlah jenis-jenis ekosistem apa saja yang diamati di lingkungan

sekolahmu.

3.

C

atatlah semua makhluk hidup dan makhluk tak hidup yang terdapat

pada lingkungan tersebut dalam suatu tabel seperti berikut. Kerjakan

di buku tugasmu.

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 2.3 Siswa mengamati lingkungan di sekitar

sekolah

Ayo Kita Lakukan

Ayo Kita Pelajari

Komponen lingkungan

Mengapa Penting?

Untuk mengetahui dan

mengidentifikasikan

komponen biotik

dan abiotik dalam

lingkungan

33

Ilmu Pengetahuan Alam

Tabel 2.1

Hasil pengamatan lingkungan

No.

Makhluk Hidup

(Biotik)

Jumlah

Makhluk tak hidup

(Abiotik)

Keterangan

1.

...

...

...

...

2.

...

...

...

...

3.

...

...

...

...

4.

...

...

...

...

5.

...

...

...

...

...

...

...

...

...

4.

Bua

tlah kesimpulan dari kegiatanmu dengan mengaitkan peran

setiap komponen tersebut.

C.

Interaksi d

alam Ekosistem

Membentuk Suatu Pola

Jika kamu mengamati bagian ke-

cil ekosistem seperti pada kegiatan

sebelumnya, atau seluruh ekosistem

yang luas seperti lautan, kamu dapat

mengetahui hubungan keterkaitan di

antara organisme yang terdapat dalam

ekosistem tersebut. Setiap organisme

tersebut tidak dapat hidup sendiri dan

selalu bergantung pada organisme

yang lain dan lingkungannya. Saling

ketergantungan ini akan membentuk

suatu pola interaksi. Terjadi interaksi

antara komponen biotik dengan kom-

ponen abiotik, dan terjadi interaksi

antarsesama komponen biotik.

Ayo Kita Pelajari

Interaksi dalam ekosistem

Mengapa Penting?

Untuk mengetahui dan

menjelaskan pola interaksi

dalam ekosistem

Ayo Pikirkan

Pernahkah kamu

melihat suatu daun yang

berlubang?

Apa yang menyebabkan

daun tersebut berlubang?

34

Kelas VII SMP/MTs

Semester 2

1.

Interaksi Antar

a Makhluk Hidup dengan

Makhluk Hidup yang Lain.

Interaksi antara makhluk hidup dengan makhluk hidup yang lain dapat terjadi

melalui rangkaian peristiwa makan dan dimakan. Seperti rantai makanan, jaring-

jaring makanan, dan piramida makanan. Selain itu, melalui bentuk hidup bersama,

yaitu simbiosis. Perhatikan Gambar 2.4 dan 2.5.

Sumber: Piramida makanan.idfk.bogor.net

Sumber

: Anneahira.com

Gambar 2.4 Piramida makanan

G

ambar 2.5 Jaring-jaring makanan.

2.

Macam

-macam Simbiosis

Simbiosis merupakan bentuk hidup bersama antara dua individu yang

berbeda jenis. Ada tiga (3) macam simbiosis, yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis

komensalisme, dan simbiosis parasitisme.

Simbiosis mutualisme

merupakan

suatu hubungan dua jenis individu yang saling memberikan keuntungan satu

sama lain.

Simbiosis komensalisme

adalah hubungan interaksi dua jenis individu

yang memberikan keuntungan kepada salah satu pihak, tetapi pihak lain tidak

mendapatkan kerugian.

Simbiosis parasitisme

merupakan hubungan dua jenis

individu yang memberikan keuntungan kepada salah satu pihak dan kerugian

pada pihak yang lain. Perhatikan Gambar 2.6.

Contoh simbiosis mutualisme adalah antara jamur dan akar pohon pinus.

Jamur mendapatkan makanan dari pohon pinus, sedangkan pohon pinus

mendapatkan garam mineral dan air lebih banyak jika bersimbiosis dengan jamur.

Unit

Energi

0,01

1

10

1000

Unit

Energi

Unit

Energi

Unit

Energi

35

Ilmu Pengetahuan Alam

Contoh simbiosis komensalisme adalah antara tanaman anggrek dengan

pohon mangga. Tanaman anggrek mendapatkan keuntungan berupa tempat

hidup, sedangkan pohon mangga tidak mendapatkan keuntungan maupun

kerugian dari keberadaan tanaman anggrek tersebut.

Contoh simbiosis parasitisme adalah antara kutu rambut dan manusia. Kutu

rambut memperoleh keuntungan dari manusia berupa darah yang diisap sebagai

makanannya sedangkan manusia akan merasakan gatal pada kulit dikepalanya.

(a)

(b

)

(c)

Sumber

: f4-preview.awardspace.com m.kidnesia.com sukasains.com

Gambar 2.6 Macam-macam simbiosis pada makhluk hidup

(a) Komensalisme (ikan badut dengan anemon)

(b) Parasitisme (tumbuhan tali putri dengan inangnya)

(c) Mutualisme (lebah dengan bunga)

3.

Peran

Organisme Berdasarkan Kemampuan

Menyusun Makanan

Berdasarkan kemampuan menyusun makanan, peran organisme dibagi menjadi

2 (dua), yaitu

autotrof

dan

heterotrof

. Organisme heterotrof, berdasarkan jenis

makanannya dibagi lagi menjadi 3 (tiga), yaitu

herbivora

,

karnivora

, dan

omnivora

.

(a)

(b

)

(c)

Sumber

: id.inter-pix.com httpgrant.d11.org news.detik.com

Gambar 2.7 Macam-macam hewan berdasarkan makanannya (a) herbivora (b) karnivora (c) omnivora

36

Kelas VII SMP/MTs

Semester 2

Untuk memahami ekosistem, kamu harus melakukan kegiatan berikut.

Kegiatan 2.3 Memahami Saling Ketergantungan antara

Makhluk Hidup

Kamu akan melakukan si-

mulasi tentang saling ketergan-

tungan makhluk hidup dalam

suatu ekosistem. Dengan kegi-

atan ini, kamu diharapkan me-

mahami pentingnya setiap or-

ganisme bagi kehidupan.

Benda yang diperlukan.

1.

B

enang kasur atau tali rafia.

2.

K

artu-kartu yang berisi komponen ekosistem.

Kegiatan ini dapat dilakukan di dalam atau di luar kelas.

Lakukan langkah-langkah sebagai berikut.

1.

P

ilih salah satu ekosistem.

2.

B

erkumpullah bersama temanmu membentuk lingkaran.

3.

Bag

ilah peran temanmu masing-masing. Misalnya, temanmu yang

pertama sebagai pohon dan memegang ujung tali.

4.

T

emanmu yang kedua yang berada di seberang teman pertama

menyebutkan salah satu komponen ekosistem hutan tropis, selan-

jutnya menjelaskan keterkaitan dengan komponen sebelumnya.

Misalnya burung, hubungannya sebagai tempat hidup.

5.

Kemudian tali dihubungk

an lagi ke teman ketiga yang berada di

seberang teman kedua. Hal ini terus dilakukan sampai semua teman

sudah memegang tali rafia yang mewakili komponen hutan tropis.

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 2.8 Benang kasur

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 2.9 Tali rafia

Ayo Kita Lakukan

37

Ilmu Pengetahuan Alam

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 2.10

Peserta didik bermain simulasi saling

ketergantungan pada hutan tropis

6.

S

etiap peserta didik harus memegang tali.

7.

Guru men

yebutkan salah satu komponen hutan tropis. Peserta didik

yang memerankan komponen tersebut menggoyang-goyangkan tali

yang dipegangnya, dan semua peserta didik diminta komentarnya

apa yang dirasakan? Ternyata, semua peserta didik akan merasakan

getaran dari tali rafia tersebut.

8.

S

elanjutnya, guru menyebutkan salah satu komponen hutan lain,

dan meminta melepaskan tali yang dipegangnya. Akibatnya, ada

(komponen lain) yang talinya tidak kencang lagi dan komponen

tersebut harus melepaskan talinya.

9.

Bua

tlah kesimpulan berdasarkan kegiatan ini yang berkaitan dengan

interaksi antarkomponen ekosistem hutan tropis.

1.

P

erhatikan Gambar 2.11. Berapa rantai makanankah yang terlihat

pada gambar jaring-jaring makanan tersebut

2.

A

pakah rantai makanan yang satu dengan yang lain saling ber-

hubungan? Jelaskan.

Ayo Kita Latihan

38

Kelas VII SMP/MTs

Semester 2

Sumber: dc228.4shared.com

Gambar 2.11 Jaring-jaring makanan

3.

T

uliskan rantai makanan yang ditunjukkan pada Gambar 2.11 di atas.

Isikan jawabannya pada tabel berikut

No.

Rantai Makanan

Bentuk interaksi

Keterangan

1.

Contoh:

Tumbuhan

tikus

elang

pengurai

Produsen-

konsumen -

pengurai

Produsen = tumbuhan

Konsumen = tikus dan elang

Pengurai = jamur

2.

3.

4.

Burung

Musang

Elang

Pengurai

39

Ilmu Pengetahuan Alam

1.

A

pakah yang akan terjadi apabila salah satu organisme tidak tersedia

di alam?

2.

A

pakah yang akan terjadi jika produsen dalam suatu ekosistem

punah? Coba prediksikan. Jelaskan alasanmu.

Berpikir Kritis

Eksplorasi

Kamu telah melakukan simulasi tentang saling ketergantungan antara makhluk

hidup (Kegiatan 2.3). Sekarang, lanjutkan dengan eksplorasi. Adapun yang akan

dieksplorasi adalah ekosistem di sekitar sekolah.

Kegiatan 2.4 Mengetahui bentuk saling ketergantungan

Setiap makhluk hidup memiliki kebutuhan yang berbeda dari makhluk

hidup atau komponen ekosistem yang satu dengan yang lain. Oleh karena

itu, ada berbagai macam bentuk saling ketergantungan antarmakhluk

hidup. Buatlah pertanyaan berdasarkan deskripsi tersebut.

Bahan atau alat yang dibutuhkan

1.

A

lat tulis

2.

K

aca pembesar (bila perlu)

Lakukan langkah-langkah berikut ini.

1.

P

erhatikan dan amatilah ekosistem sawah, kolam ikan, lapangan

rumput, atau ekosistem lain di sekitar sekolahmu.

2.

Dapa

tkah kamu menentukan bentuk saling ketergantungan antara

komponen-komponen dalam ekosistem?

Ayo Kita Lakukan

40

Kelas VII SMP/MTs

Semester 2

Petunjuk Keselamatan Kerja

Hati-hatilah dalam melakukan pengamatan, jangan memetik

tumbuhan dan jangan melakukan kontak langsung dengan hewan

yang kamu temui, cucilah tangan kamu setelah melakukan

kegiatan ini.

3.

C

atat hasil pengamatanmu pada tabel berikut.

No.

Makhluk hidup I

Makhluk hidup II

Bentuk saling

ketergantungan

1.

...

...

...

2.

...

...

...

3.

...

...

...

4.

...

...

...

5.

...

...

...

...

...

...

...

Apa yang dapat kamu simpulkan?

1.

B

entuk saling ketergantungan organisme-organisme yang kamu

temukan adalah...

2.

C

ontoh bentuk saling ketergantungan adalah...

Presentasi

Presentasikan hasil pengamatanmu di depan kelas.

41

Ilmu Pengetahuan Alam

D.

Pola Interaksi Manusia

Memengaruhi Ekosistem

Alam yang awalnya sebagai sa-

habat bagi manusia, dapat menjadi

ancaman bagi kehidupan manusia.

Mengapa? Untuk menjawab perta-

nyaan tersebut, lakukan pengamatan

di bawah ini.

Ayo Pikirkan

Pernahkah kamu melihat gerakan ikan dan

menghitung gerakan membuka menu-

tupnya

operkulum

(tutup insang) selama

1 menit (

frekuensi

) pada habitat air yang

bersih? Bagaimana apabila habitatnya

diganti dengan air yang tercemar? Adakah

perbedaan gerakan dan frekuensi membuka

dan menutupnya operkulum? Untuk men-

jawab semua pertanyaan tersebut, lakukan

kegiatan berikut.

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 2.12

Ikan dalam air habitat yang

bersih

Kegiatan 2.5 Mengetahui keadaan Ikan pada air bersih dan

tercemar

Siapkan dua stoples Satu stoples diisi air bersih sedangkan stoples

lainnya diisi air tercemar. Masukkan seekor ikan pada masing-masing

stoples. Amati ikan dalam stoples yang telah disiapkan, tulis hasil peng-

amatanmu. Misalnya, gerakan ikan, berapa kali membuka menutupnya

insang selama 1 menit.

Dari hasil pengamatanmu, buatlah pertanyaan. Bagaimanakah

pengaruh ... terhadap ...

Ayo Lakukan

Ayo Kita Pelajari

Interaksi manusia

memengaruhi ekosistem

Mengapa Penting?

Untuk mengetahui dan

memahami interaksi manusia

dalam memengaruhi ekosistem

42

Kelas VII SMP/MTs

Semester 2

Lakukan percobaan dengan langkah-langkah berikut.

Ikan pada air bersih dan tercemar

1.

Siapk

an 4 buah stoples kosong, 4 ekor ikan kecil, dan

stopwatch

2.

Isi setiap st

oples dengan.

a.

air bersih,

b

.

air sabun mandi (2 t

etes/250 mL),

c.

air sabun det

ergen (2 tetes/250 mL),

d.

oba

t nyamuk cair (2 tetes/250 mL),

3.

M

asukkan ikan-ikan tersebut ke dalam stoples.

Lakukan analisis dengan langkah-langkah berikut.

1.

A

mati ikan dalam waktu 5 menit, 10 menit, dan 15 menit.

2.

Disk

usikan hasil pengamatanmu dengan teman di kelas dan gurumu.

Presentasikan hasil pengamatanmu di depan kelas

Al-Tamimi

adalah ilmuwan pada abad ke-10 M yang menulis buku

mengenai hubungan antara ekologi dengan lingkungan yang

cukup lengkap. Buku itu berisi tentang berbagai tipe polusi udara

di berbagai negara dan hubungannya dengan kondisi geografi,

berbagai macam penyakit akibat polusi udara dan berbagai macam

infeksi alami, prosedur higienisasi lingkungan ketika epidemi penyakit

terjadi, cara mengatasi polusi air, cara merawat air di kolam dan

berbagai macam polusinya. Selain Al- Tamimi, Qusta Ibnu Luqa, salah

seorang penerjemah dan penulis buku terkemuka di abad ke-10 M

menghasilkan karyanya yang terkait dengan isu lingkungan dengan

risalah tentang penyakit menular. Dalam risalahnya, dijelaskan

hubungan antara penyakit menular dengan polusi lingkungan. Polusi

yang berasal dari bumi, antara lain uap dari hutan dan rawa-rawa,

serta asap dari gunung berapi. Lingkungan yang banyak polusinya

membuat penyakit menular dapat menular dengan lebih cepat.

Selain itu, dijelaskan pula bahwa cuaca yang sangat ekstrem dapat

menurunkan kekebalan tubuh manusia.

INFO ILMUWAN

43

Ilmu Pengetahuan Alam

Howard Thomas Odum (1924-2002)

adalah seorang ahli ekologi

Amerika. Jurnal pertama yang dipublikasikan berjudul

The

Biogeochemistry of Strontium: With Discussion on the Ecological

Integration of Elements

pada tahun 1950. Thomas Odum sangat

terkenal di berbagai negara melalui bukunya,

The Fundamentals

Ecology

. Buku ini menjadi panduan dan pegangan utama bagi para

pelajar yang ingin menekuni bidang ekologi di lebih dari 13 negara.

Lingkungan secara umum diartikan sebagai segala sesuatu di luar

individu. Segala sesuatu di luar individu merupakan sistem yang kompleks

sehingga dapat memengaruhi satu sama lain. Lingkungan terdiri atas

dua komponen utama, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik.

Komponen biotik terdiri atas makhluk hidup, seperti manusia, hewan,

tumbuhan, dan jasad renik. Komponen abiotik terdiri atas benda-benda

mati seperti air, tanah, udara, cahaya, dan sebagainya.

Setiap organisme tidak dapat hidup sendiri dan selalu bergantung

pada organisme lain dan lingkungannya. Saling ketergantungan ini akan

membentuk suatu pola interaksi. Pola interaksi ini terjadi antara komponen

biotik dan komponen abiotik serta antara komponen biotik dan biotik.

Interaksi antara makhluk hidup dengan makhluk hidup yang lain dapat

terjadi melalui rangkaian peristiwa makan dan dimakan (rantai makanan,

jaring-jaring makanan, dan piramida makanan), maupun melalui bentuk

hidup bersama, yaitu simbiosis. Berdasarkan cara menyusun makanannya,

makhluk hidup dapat berperan sebagai organisme

autotrof

dan

heterotrof

.

Manusia juga memiliki interaksi dengan lingkungan. Berubahnya

tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam me-

nyebabkan kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu, akibatnya

lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan

peruntukannya.

RANGKUMAN

44

Kelas VII SMP/MTs

Semester 2

U

JI

KOMPETENSI

Perhatikan Gambar 2.13 berikut ini.

Ekosistem Sawah dan Berbagai Permasalahannya

Sumber: belajar.kemdikbud.go.id

Gambar 2.13 Rantai makanan pada ekosistem sawah

Ekosistem sawah merupakan salah satu ekosistem buatan manusia yang

bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Tumbuh-tumbuhan

yang dikembangkan pada ekosistem sawah umumnya merupakan produk-produk

pertanian, seperti padi. Namun, pada kenyataannya padi bukan hanya sumber

makanan pokok bagi manusia, tetapi juga bagi makhluk hidup lainnya. Akibatnya,

terjadi aliran energi dan materi dari padi ke beberapa makhluk hidup lainnya yang

mengakibatkan menurunnya jumlah sumber makanan pokok manusia. Salah satu

contoh makhluk hidup pemakan padi pada ekosistem sawah adalah serangga.

Banyaknya serangga yang mencari makanan pada ekosistem sawah mengun-

dang kehadiran katak pemangsa serangga. Akibatnya, para petani juga harus

berhadapan dengan katak yang banyak berada di sawah. Hal ini tentu akan

mengganggu aktivitas pertanian masyarakat. Oleh karena itu, petani melakukan

banyak upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Berdasarkan uraian di atas, jawablah pertanyaan berikut dengan

benar.

1.

Jik

a para petani melakukan pemberantasan serangga, apa yang akan terjadi

pada populasi padi dan katak? Jelaskan.

45

Ilmu Pengetahuan Alam

2.

A

pa saja yang mungkin memengaruhi keseimbangan ekosistem sawah

tersebut? Coba identifikasikanlah 5 komponen abiotik yang ada.

3.

A

pa yang akan terjadi jika produsen pada ekosistem sawah tersebut habis

karena suatu bencana alam, misalnya terjadi banjir?

4.

M

engapa (padi, serangga, katak, ular, dan elang) dapat hidup di satu tempat

yang sama, yaitu ekosistem sawah? Jelaskan jawabanmu berdasarkan

Gambar 2.13.

5.

A

pabila pada ekosistem sawah tersebut tidak ada ular, coba jawab hal-hal

yang akan terjadi berikut ini.

a.

A

pa yang akan terjadi dengan populasi katak pada ekosistem sawah

tersebut?

b.

A

pa yang akan terjadi pada populasi elang pada ekosistem sawah

tersebut?

c.

A

pa dampak yang ditimbulkan pada aktivitas pertanian yang dilakukan

oleh para petani pada eksosistem sawah tersebut?

6.

P

erhatikan gambar berikut!

Sumber:

46

Kelas VII SMP/MTs

Semester 2

Sebuah pabrik terletak berdekatan dengan sungai yang mengalir melalui

perumahan. Pabrik ini beroperasi setiap hari. Penduduk perumahan yang

terletak di sebelah timur sungai sering mengalami permasalahan iritasi pada

mata mereka, sedangkan penduduk sebelah barat tidak mengalaminya.

Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Jelaskan.

7.

G

ambar di bawah ini memperlihatkan contoh saling ketergantungan yang

terjadi pada organisme perairan. Sepanjang hari, organisme-organisme

tersebut memberi atau memanfaatkan (a) atau (b) seperti dalam gambar.

Apakah gambar (a) dan (b) diatas dapat mewakili saling ketergantungan

organisme? Jelaskan.